Assalamualaikum
semuanya, sebelum saya menceritakan pengalaman yang paling berkesan selama
mengajar di SMK Negeri 2 Pangkalpinang, saya ingin bercerita sedikit pengalaman
hidup saya. Nama asli saya Rismaningsi bisa dipanggil Risma. Lahir di Lahat
pada tanggal 19 Oktober 1966. Anda nantinya dapat menjumpai saya di blog https://rismaningsi66.blogspot.com,
ataupun di email saya rismaningsi07@gmail.com.
Dulunya saya mengenyam Pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 12 Keban Jati dan
lulus pada tahun 1980. Lalu melanjutkan pendidikan di SMP Pasemah Air Keruh dan
lulus tahun 1983. Saya juga melanjutkan Pendidikan di SMA Negeri di Pagar Alam
dan lulus tahun 1986, dan berkuliah di Universitas Sriwijaya program studi
Pendidikan Teknik Mesin lalu lulus pada tahun 1992.
Setelah
tamat kuliah dan menikah dengan Bapak Umar Sahid, SH. yang bekerja di POLRI dan
dinas di Polres Baturaja tahun 1992, lalu saya mengikuti suami untuk pindah ke
Baturaja. Memiliki seorang putri bernama Dharma Eka Sari yang saat ini sedang
menempuh Pendidikan kuliah di Yoyakarta. Selepas menikah dan mengikuti suami ke
Baturaja, saya pernah mengajar sebagai guru honorer di SMA Negeri 1 Baturaja,
SMA PGRI 3 Baturaja, SMK Sentosa Bakti Baturaja, dan di SMK Imam Bonjol
Baturaja. Lalu saya mengikuti suami berpindah tugas ke Pangkalpinang tahun
2001. Di Pangkalpinang saya bekerja sebagai guru bantu di SMK Mandiri tahun
2004. Setelahnya saya mengikuti tes PNS tahun 2004, lulus dan ditempatkan di
SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Saya mengajar di jurusan Teknik permesinan sebagai
guru mata pelajaran produktif. Mengajar pelajaran produktif menurut saya sangat
menyenangkan karna menggunakan Teknik mengajar team teaching yaitu mengajar
bersama atau pengajaran team berdua Bersama guru Teknik permesinan yang lain.
Selanjutnya
masuk ke dalam pengalaman saya yang paling berkesan selama menjadi pengajar di
SMK Negeri 2 Pangkalpinang salah satunya yaitu pada saat awal masa pandemi
Covid-19 ini berlangsung. Disaat biasanya saya mengajar dengan menggunakan
papan tulis dikelas sekarang tiba-tiba saya harus mengajar dirumah dengan
menggunakan perangkat elektronik seperti Leptop dan Handphone sebagai media
pembelajaran yang sekarang digunakan.
Bukan
hanya guru yang terkejut melainkan juga para murid. Karena nyatanya masih
banyak sekali murid yang tidak tahu cara menggunakan Classroom, padahal
Classroom itu sendiri digunakan sebagai wadah untuk guru untuk memberikan tugas
agar lebih tertata antar kelas yang lain. Para murid banyak yang tidak mengerti
cara mengakses atau mengapply jawaban mereka. Mula-mulanya para murid masih
banyak yang bertanya kepada saya caranya melalui Chat, dan saya pun
menjelaskannya kepada murid bangaimana cara menggunakannya. Tetapi setelah
lumayan lama menggunakannya, akhirnya mereka dapat beradaptasi dengan Classroom
tersebut dengan baik. Karena dari belajar mereka semua akhirnya terbiasa.
Semua
guru tentunya juga dituntut harus extra dalam mengajar. Meskipun saya menyadari
bahwa tugas menjadi pengajar memang bukan tugas yang mudah, sebab tanggung
jawab sebagai pengajar cukuplah besar yang nantinyapun akan dipertanggung jawabkan
kepada semua pihak. Saya selaku pengajar tentunya juga memikirkan bagaimana
cara agar para anak murid tidak bosan selama pelajaran daring ini. Yang kita
ketahui banyak para murid yang bosan dengan pelajaran daring ini karena mereka
dapat bersantai dirumah tanpa di awasi oleh guru. Apalagi Ketika awal-awal
pandemi ini berlangsung.
Sekolah
menyediakan wadah untuk para guru dalam memantau para murid dengan menggunakan
Classroom. Karena saya fikir tidak begitu efektif juga hanya menggunakan media
Classroom, saya berinisiatif untuk memilih dan menambah cara lain dalam
mengajar. Beberapa cara sudah saya coba dalam mengajar contohnya dengan membuat
video pembelajaran, pertemuan online dengan menggunakan Zoom, dan Quiz di
Google Form.
Untuk
video pembelajaran biasanya saya membuat video terkait gambar-gambar pada
teknik mesin itu sendiri, karena banyak dari murid tersebut belum mengerti
tentang gambar-gambar pada teknik mesin jadi saya berinisiatif membuat video⁰ pembelajaran yang jelas dengan bahasa yang mudah dipahami ditujukan agar para
murid dapat mengerti dan paham serta dapat belajar dengan video tersebut.
Kadang-kadang juga saya mencari referensi video pembelajaran tentang materi
teknik mesin di Youtube dan saya juga mereferensikan kepada para murid untuk
belajar dari sana terkait materi-materi yang akan dipelajari. Tentunya juga
saya telah lebih dahulu menonton video tersebut sampai selesai baru saya bisa
merekomendasikan kepada para murid teknik mesin.
Saya juga berinisiatif untuk melakukan pertemuan online dengan menggunakan Zoom. Pertemuan ini saya gunakan untuk membahas materi-materi yang masih kurang dipaham oleh para murid. Biasanya pertemuan online via Zoom ini berlangsung selama 30 menit sampai 1 jam saja. Lalu untuk Quis di Google Form, saya berpikir alangkah baiknya jika saya membuat seperti Mini Quis terkait materi yang sudah di pelajari agar tau sejauh mana para murid mengerti dan paham tentang materi yang sudah saya ajarkan dan juga dengan video-video yang saya rekomendasikan. Jadi saya berinisiatif membuat Quis tersebut. Biasanya saya hanya membuat 5 sampai 10 soal saja, itupun bisa berbentuk pilihan ganda maupun essay. Seperti itu saja mungkin pengalaman yang menyenangkan selama menjadi pengajar di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Banyak hal yang dapat kita petik juga dari sana, dan semoga kisah saya ini dapat menjadi inspirasi maupun pandangan kedepannya untuk para tenaga pengajar yang lainnya. Semoga ini dapat bermanfaat ya untuk semuanya. Terima kasih, Wassalamualaikum.