Resume ke- : 22
Gelombang : 23 dan 24
Hari/Tanggal : Senin , 07 Maret 2022
Tema : Menulis di Kala Sakit
Narasumber : Suharto, M. Pd.
Moderator : Bapak Dail Ma'ruf
Assalamualaikum wr wb,
Hampir setiap hari Cing Ato menulis, kebetulan masa pandemi covid-19 terjadi, sehingga hampir dua tahun bekerja dari rumah. Waktu-waktu kosong itulah beliau manfaatkan untuk menulis. Beliau tidak bisa tidur sebelum mendapatkan ide untuk menulis. Sehingga terkadang beliau banyak menerawang sampai dapat ide apa yang besok di tulis.
Inilah daftar buku solo dari narasumber:
1. Mengejar Azan (dua bulan sebelum sakit) 2018
2. GBS Menyerangku 2020
3. Menuju Pribadi Unggul2020
4. Kompilasi kisah inspiratif 2021
5. Belajar tak bertepi 2021
6. Aisyeh Menunggu cinta (Roman Betawi)2021
7. Menepis kesulitan menulis 2021
8. Gadis pemikat (cerpen) 2022
9. Kado khusus sang bintang (motivasi belajar)2022
10. Lentera Ramadan 2022
Sedang digarap
11. Catatan harian guru blogger madrasah
12. Cing Ato Belajar pantun
13. Cing Ato Belajar puisi
14. Menulis dikala Sakit.
Alasan narasumber menulis buku antara lain:
1. Untuk menambah amal ibadah
Di saat tak berdaya Cing Ato berpikir. Apa ya yang bisa menambah amal ibadah pada saat beliau sakit. Waktu sehat Cing Ato sering khutbah, ceramah, menjadi motivator untuk peserta didik. Setelah berpikir, kenapa beliau tidak menulis saja di medsos. Akhirnya Cing Ato menulis tentang karakter yang berkaitan membangun diri menjadi manusia unggul.
Alhamdulillah, banyak yang memberikan Apresiasi dan menunggu-nunggu kehadiran tulisan berikutnya. Dari menulis inilah Tuhan memberikan apa yang tidak duga. Justru disaat sakit Cing Ato mendapatkannya.
1. Saya kebanjiran teman yang ingin bersahabat
2. Banyak yang konsultasi tentang menulis
3. Dapat panggilan menulis dari adik saya di Pusdatin (gara-gara dia melihat dan membaca tulisan-tulisan saya di medsos)
4. Kedatangan para yuotuber
5. Menjadi narasumber pada pelatihan di KSGN PGRI
6. Mendapatkan penghargaan dari Bang Jafar DKI sebagai "Pahlawan pendidikan" Jakarta.
7. Banyak teman kerja dan teman medsos yang membuat buku.
8. Dll
Menulislah setiap hari lihatlah apa yang terjadi
2. Untuk kenaikan pangkat
Kebetulan Cing Ato sudah terlambat naik pangkat karena sibuk kuliah dan sakit. Teman-teman beliau sudah mau ke-IV b beliau masih di III d. Alhamdulillah Januari ini saya mengajukan kenaikan ke IVa dengan menyertakan 1 PTK dan 6 buku solo.
3. Untuk kebanggaan/ motivasi/ inspirasi.
Agar anak-anak beliau yang sedang menimba ilmu di pondok punya kebanggaan terhadap ayahnya. Setidaknya dalam hatinya ayah yang sedang sakit saja masih punya semangat untuk belajar dan berkarya. Begitu juga untuk memberikan inspirasi kepada teman-teman untuk bergerak dan keluar dari zona nyamannya.
4. Untuk mengabadikan ilmu yang dimiliki agar tidak hilang ditelan waktu. Maklum hafalan atau ingatan terkadang lupa, maka itu perlu dipatri di dalam sebuah ikatan yaitu buku.
1. tambah amal soleh,
2 . bisa naik pangkat.
3. utk kebanggaan/ motivasi.
4. mengabadikan ilmu biar tak hilang..
5. Dll
Tidak berhenti dibidang menulis saja, beliau pun merambah ke bidang desain cover buku, flayer, layout buku. Di samping ikut pelatihan menulis beliau juga mengikuti pelatihan desain cover lewat canva secara berbayar, setidaknya saya bisa membuat cover buku sendiri. Saya juga banyak membantu teman-teman untuk membuat cover bukunya dengan gratis, juga dipercaya untuk membantu membuat desain cover buku dan flayer di Penerbit YPTD. Sekali lagi gratis.
Kata siapa menulis itu mudah. Menulis itu sulit. Mereka yang bilang mudah karena mereka sudah punya pengalaman. Yang sering menulis saja terkadang masih mengalami kesulitan dalam menulis. Apalagi bagi pemula.
Tanya kalau tidak percaya kepada teman-teman yang belum pernah menulis. Atau ajak mereka menulis. Pasti mereka bilang saya tidak bisa menulis, saya tidak berbakat, saya bingung menulis apa, dan sejumlah lontaran alasan yang pasti di dapat.
Cing Ato juga dulu pernah seperti itu, tapi beliau tidak diam saja. Beliau berusaha untuk tahu rahasia menulis. Maka itu, beliau mencari pelatihan menulis. Bertemulah Cing Ato dengan pria gempal lalu bertanya kepadanya dan pertanyaan saya dianggap bagus sehingga mendapatkan hadiah dari beliau. Nah lihat saja siapa pria gempal itu.
Pertanyaannya sederhana sekali."pak saya bingung untuk menulis, bagaimana cara untuk mengawalinya dan mengakhirinya? Terus apa yang saya harus tulis? Ya, begitulah di antara bunyi pertanyaannya.
Beliau menjawab.
1. Tulis apa yang kita bisa dan kuasai
2. Tulis apa yang pernah kita alami dan rasakan.
3. Tulis apa yang ada di sekitar kita.
4. Gunakan bahasa yang sederhana yang terpenting pesan tersampaikan.
5. Dll
Setelah Cing Ato ketemu kuncinya. Beliau awali menulis apa yang pernah beliau alami dan rasakan. Cing Ato tulislah buku memori tentang menuntut ilmu dari sejak tingkat SD sampai menjadi guru ASN di kementerian agama. Jadilah buku "Mengejar Azan" dan "GBS Menyerangku"
Akhirnya menulis yang tadinya terasa sulit setelah mengetahui kuncinya menjadi mudah. Maka itu, beliau menulis buku"Menepis Kesulitan Menulis" buku ini cocok untuk penulis pemula.
Jadi ketika orang tidak bisa menulis, karena belum mendapatkan kuncinya. Jika sudah mendapatkan, maka dengan kunci itu dia akan mudah berselancar mengarungi bahtera literasi.
SESI TANYA JAWAB:
P1 : Apa saja yang menguatkan Cang Ato hingga bisa sembuh dan malah kembali mengajar ?
Jawabnya:
P2 : Yoga dari Tangerang : Ljuar biasa kisah Cang Ato. Saya tuna netra 6 tahun lalu. Dan simak materi Cang Ato. mau jadi penulis buku juga. Ada Saran bagaimana supaya bisa terwujud cita-cita saya?
Jawabnya:
Subhanallah.
Pakai ilmu dari om Jay.
1. Tulis yang kita bisa dan kuasai
2. Tulis apa yang kita alami dan rasakan
3. Tulis dengan bahasa yang sederhana.
Coba mulai dengan menulis memor...itu lebih mudah karena bahannya sudah ada.
Saya memulai dengan menulis buku memori saya.
P3 : Saya Dilla dari Lebak. dari 10 buku yang sudah terbit , manakah yang paling banyak diminati pembaca? dan apakah Cang Ato sudah memperkirakannya ?
Jawabnya:
Buku GBS Menyerangku sampai saat ini masih ada yang pesan. Sehingga berulang kali cetak...
Sebenarnya saya menulis bukan semata-mata untuk di jual. Saya senang saja menulis buku. Andai ada yang berminat anggap saja bonus π
P4 : Saya Fauzi dari Sumenep : Bagaimanakah menepis keraguan untuk terbitkan buku solo pertama? dan Apa saran Cang Ato..
Jawabnya:
Sekarang tidak ada yang sulit untuk menerbitkan buku. Yang terpenting kita sudah punya draf tulisan. Cukup kirim ke penerbit. Bisa kepenerbit mayor atau indie (berbayar)
Tentunya jika mayor banyak aturan karena tak berbayar
P 5 : Naning dari Palembang : Dengan hobi Cang Ato yang kuat pada menulis. Apa harapan yang ada dalam diri untuk bangsa Indonesia ke depannya?
Contoh sederhana, ketika saya sedang memotivasi siswa saya agar belajar yang rajin. Untuk motivasi dan inspirasi saya akan memberikan contoh bagaimana saya belajar hingga menjadi bintang pelajar dan masuk ke perguruan tinggi dengan jalur prestasi.
Atau bisa juga inspirasi dengan ketabahan menghadapi ujian dari Allah.
Jelasnya ada hal yang pernah kita lakukan. Dan apa yang kita lakukan itu bukan saja bermanfaat untuk diri tapi untuk orang banyak.
Coba lihat om Jay, apa yang ia lakukan itu sangat menginspirasi π
P7 : Mar'Ali @Bintaro
Jawabnya:
Adakah keinginan untuk menulis tentang harapan bangsa kedepan , agar dengan tulisan cing Ato. bisa membuat semangat para elit bangsa dan generasi muda dalam membangun bangsa?
Dalam buku baik tersurat maupun tersurat ada arah ke sana. Bagaimana seharusnya kita bersikap untuk diri sendiri, bekerja, bergaul dengan orang lain. Dan lainnya πππ
P8: Frans Fernandez SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB gel.23.
Jujur saya tertantang dengan pengalaman hidup Cak Arto. Mengapa saya selalu mencari alasan-alasan.
1. Apa sebenarnya fokus tema dari tulisan Bapak? Bagaimana mewujudkan tema tersebut menjadi buku. Karena untuk mengumpulkan tema-tema yang berserakan di blog atau Facebook perlu energi juga.
2. Dalam menulis, Bapak pasti memiliki target menyelesaikan nya. Bagaimana mewujudkan target itu padahal ide-ide kita yang berseliweran pasti beda dengan target kita. Semua perlu dituangkan dalam tulisan. Bagaimana tips dan triknya.
3. Salah satu motivasi dan semangat dari Bapak adalah keluarga. Bagaimana usaha bapak selama sakit untuk melawan godaan marah dan cerewet atau minta dipahami?
Demikian pak, mohon maaf jika ada tulisan saya yang salah.
Terimakasih atas motivasi bapak. Saya kagum!
Salam dari Praya Lombok Tengah
Super sekali. Terima kasih pak Frans.
Jawabnya:
1. Saya menulis selalu satu tema. Di blog itu enak sekali. Mudah mengumpulkan tulisan satu tema ada istilah"Label" di label itu kita tulis tema yang kita akan tulis atau di Facebook "#" tagar. Jika kita tekan tagar maka tulisan satu tema akan mudah dihimpun.
2. Menulis buku harus punya target. Jika tidak sulit tercapai. Kasih waktu untuk menulis jangan tunggu waktu kosong
3. Alhamdulillah, selama saya sakit banyak dukungan dan suport baik dari keluarga, saudara, tetangga, teman , murid-murid. Mereka super sekali.
Wabil khusus istri tercinta yang sangat luar biasa dan anak saya begitu luar biasa. Mereka memberikan fasilitas untuk saya. Mendesain kamar seperti rumah sakit dan kantor ππππ
P9 : Assalamualaikum wr.wb.
Saya Elmiya sari. Benar-benar terharu membaca kisah kang Ato. Semoga selalu di berikan kesehatan dan panjang umur. Menjadi inspirasi dalam kehidupan. Sabar ketika diberikan sakit. Tetap bermanfaat ketika ujian sakit datang. Allah tentu begitu menyayangi kang Ato hingga diberi ujian sedemikian. Dan inilah makna dari ujian kang Ato, sabar menyikapi ujian dari Allah dan tentunya Allah akan siapkan kenikmatan dibalik semuanya. Sehat selalu kang Ato sekeluarga.
Saya tidak sanggup bertanya apa-apa, kisah kang Ato menginspirasi bagi saya untuk selalu berkarya dengan segala kemampuan.Terimakasih.ππ
Jawabnya:
Waalaikum salam, terima kasih bunda.
Saya denger dari orang katanya saya sabar. Kata istri saya sendiri bilang seperti itu. Saya tanya. Dia jawab. Ayah tak pernah ngeluh seperti menikmati. Begitu juga teman-teman di madrasah.
Sehingga sakit saya dijadikan motivasi kepada Ade ipar saya sedang sakit. Lihat kak Harto. Dia sabar sekali πππ
P10 ; Saya Vivin dari Sumenep. Bagaimana trik dan tips agar pengalaman hidup yang kita tulis, menjadi menarik dan ditunggu oleh pembaca? Terima kasih.
Jawabnya:
Terima kasih bunda Vivin.
1. Banyak membaca karya orang lain. Saya dahulu ketika menulis pertama saya lihat dan baca buku om Jay. Guru berhati cahaya. Saya pelajari gaya tulisannya.
2. Cari diksi-diksi yang indah-indah.
3. Pembukaan atau prolog yang sedikit puitis.
4. Bisa pakai gaya bahasa personifikasi, ironi dll.
5. Selipkan CERPENTING cerita pendek tidak penting sebagai penyedap tulisan.
Coba lihat dibuku GBS Menyerangku.
Atau novel saya Aisyeh Menunggu cinta
P 11 : Assalamu alaikum. Wr, Wb.
Selamat malam, Pak Suharto. Narasumber hebat. Saya terharu dan bangga mengenal seorang penulis yang tangguh dan produktif berliterasi. Semakin pulih, Pak. Salam kenal, Maria dari Jakarta.
Izin bertanya.
1. Bagaimana Bapak memulai tulisan dengan konsentrasi hingga karya beredar di berbagai sudut kota.
2. Apa saja yang Bapak tuliskan sedangkan secara fisik proses pemulihan
3. Apa saja strategi yang sederhana untuk mengatasi kala rasa jenuh dan hilang ide itu menghampiri.
Jawabnya:
Waalaikum salam, Terima kasih bunda Maria π
1. Pertama saya tentukan tema. Contoh misal, kuliner. Maka kita harus menulis tentang kuliner. Susun daftar isi, andai 40 yang harus kita tulis. Kasih waktu untuk menulis setiap hari atau satu Minggu satu judul. Nah tinggal hitung sampai berapa bulan jadinya. Itulah target.
2. Saya menulis apa saja yang saya bisa dan kuasai. Ada buku memor, ada motivasi, ada novel, ada cerpen, ada puisi, ada pantun dan lainnya.
Cukup dengan gawai atau smartphone saya menulisnya. Setelah itu saya share ke Facebook dan blogspot. Kalau sudah cukup baru saya copy ke laptop. Lalu diedit. Jadi deh π
3. Saya lihat yuotube, TikTok, buku. Ada saja ide muncul π
P12 : Assalamualaikum
Saya Bu Siti Rohani
SMP Negeri I Kalirejo Lampung Tengah
Mau bertanya
Bagaimana anda tetap semangat menulis dalam kondisi sakit
Teriring doa semoga Cang Ato selalu sehat dan bermanfaat untuk orang banyak
Terimakasih π
Jawabannya:
Waalaikum salam bunda. Terima kasih.
Semakin saya menulis semakin saya lupa dengan penyakit saya. Tetiba sudah sore atau sudah malam.
Saya merasakan ada progres yang cukup signifikan.
Tetapi saya tetap jaga kondisi, jika lelah ya, saya istirahat π
P13 : Assalamualaikum cang ato
Salaam kenal dari saya cut fiqa dari tanah Aceh
Sebelumnya saya sangat senang sekali cing telah memberikan perjalanan cing hingga sampai skrang, luar biasa cing. Yang ingin saya tnyakan
1. Cing dibalik karya cing, yang bergenre puisi dan cerpen apakah ada kisah nyata yang cing taburkan di dalamnya?
2. Cing bagaimana konsep cing dalam memilah menulis fiksi dan non fiksi, apa trik dari cing Agar suatu karya tersebut hidup?
Terimakasih cingπππ
Salam dari saya cing, saya fans kepada cingπ
Jawabnya:
1. Untuk cerpen, saya Alawi dengan menulis kisah nyata. Tapi saya samarkan nama dan tempat. Seperti cerpen "Gadis Pengejar Bus" ini kisah mantan pacar πππ
Puisi. Seperti GBS Menyerangku. Itu saya jadikan judul puisi.
Rindu " kisah kangen dengan anak-anak. Karena 3 anak saya merantau semua menuntut ilmu. Saya berduaan dengan mantan pacar πππ
Saya sebenarnya senang dengan fiksi. Bebas berkreasi. Dan terkadang menulisnya mengalir saja. Hanya perlu konsentrasi dan tempat yang sepi. Jika berisik hilang imajinasinya πππ
Non fiksi, butuh bahasa yang baku, ilmiah dan harus banyak referensi. π
P14 : Saya ingin bertanya pak. Ato.
1.saya hampir nangis melihat video anda.
Bertahannya 1 tahun dari sakit.. Apa ide menulis awalnya.
Karena th 1998 saya juga sakit 2 th kecelakaan.
2. Dukungan dari mana yg menguatkan bapak, menulis bahkan skrg kembali mengajar di mtsn 5 jkt.
Slm, dari Hadi smkn5 jkt.
Succes guruku pak Ato.. Tq
P 15 : Assalamualaikum Cang Ato
Saya Susi, dari kayu agung.
Izin bertanya, siapakah tokoh yang paling Cang Ato kagumi dan kenapa?
Terima kasih pak Hadi.
1. Ide awalnya. Suatu hari saya menjadi wakil kurikulum. Saya berkeinginan menulis buku panduan administrasi untuk guru-guru. Sudah hampir selesai saya tulis. Tapi saya kesulitan menis kata-katanya. Masih kaku sehingga tulisan itu tidak jadi.
Maka itu, saya mencari pelatihan berbayar ya, cukup mahal jutaan ππ
2. Saya ingin abadi. Walau jasad hilang ditelan bumi, tapi saya masih punya peninggalan buku yang bisa dibaca banyak orang. Berharap menjadi amal jariah
Dukungan dari semua orang yang kenal dengan saya. Wabilkhusus istri tercinta dan anak-anak ku yang super. Beliau memberikan saya mobil untuk kerja. πππ
Jawabnya:
Waalaikum salam, bunda Susi.
Berkaitan dengan Agama, tentunya Rasulullah.
Berkaitan dengan ilmu. Hamka. Beliau seorang ulama tapi pandai menulis bukan saja masalah agama tetapi juga sastra. Walau saya belum mempunyai bukunya. Hanya tafsirnya yang saya punya π
SETITIK CAHYA DI KALA HAMPA
Oleh Frans Fernandez
Deru debu dunia menghajar hampa
Segala geliat hidup di dalamnya menerjang asa
Tubuh-tubuh manusia mencari sekepal roti
Tuk di santap dalam kalut dan derita
Lihatlah tubuh-tubuh beringas
Terus menerjang batang-batang tiang tak bernyawa
Sambil menyeringai memamerkan gigi-gigi kuning kotor
Di hadapan seorang hamba lemah
Hamba itu hanya memandang penuh kasih
Dan senyumnya melukiskan kata
Jemari lemahnya menulis aksara
Dan kalahkan semua ego-ego buas tadi
Dalam kata
Dalam kalimat
Dalam buku
Tak bersuara
Pangkalpinang, 07 Maret 2022
Rismaningsi
Mantapp Bu
BalasHapusSukses selalu Bu... Semoga kita dapat meneladani tekad dari Cing Arto, dan menguatkan motivasi kita agar menulis menjadi jalan kita.
BalasHapusMari bu kita lebih semangat
BalasHapus