Rabu, 08 Desember 2021

Perjalanan menjadi guru di SMK Negeri 2 Pangkalpinang

 

Assalamualaikum semuanya, sebelum saya menceritakan pengalaman yang paling berkesan selama mengajar di SMK Negeri 2 Pangkalpinang, saya ingin bercerita sedikit pengalaman hidup saya. Nama asli saya Rismaningsi bisa dipanggil Risma. Lahir di Lahat pada tanggal 19 Oktober 1966. Anda nantinya dapat menjumpai saya di blog https://rismaningsi66.blogspot.com, ataupun di email saya rismaningsi07@gmail.com. Dulunya saya mengenyam Pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 12 Keban Jati dan lulus pada tahun 1980. Lalu melanjutkan pendidikan di SMP Pasemah Air Keruh dan lulus tahun 1983. Saya juga melanjutkan Pendidikan di SMA Negeri di Pagar Alam dan lulus tahun 1986, dan berkuliah di Universitas Sriwijaya program studi Pendidikan Teknik Mesin lalu lulus pada tahun 1992.

Setelah tamat kuliah dan menikah dengan Bapak Umar Sahid, SH. yang bekerja di POLRI dan dinas di Polres Baturaja tahun 1992, lalu saya mengikuti suami untuk pindah ke Baturaja. Memiliki seorang putri bernama Dharma Eka Sari yang saat ini sedang menempuh Pendidikan kuliah di Yoyakarta. Selepas menikah dan mengikuti suami ke Baturaja, saya pernah mengajar sebagai guru honorer di SMA Negeri 1 Baturaja, SMA PGRI 3 Baturaja, SMK Sentosa Bakti Baturaja, dan di SMK Imam Bonjol Baturaja. Lalu saya mengikuti suami berpindah tugas ke Pangkalpinang tahun 2001. Di Pangkalpinang saya bekerja sebagai guru bantu di SMK Mandiri tahun 2004. Setelahnya saya mengikuti tes PNS tahun 2004, lulus dan ditempatkan di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Saya mengajar di jurusan Teknik permesinan sebagai guru mata pelajaran produktif. Mengajar pelajaran produktif menurut saya sangat menyenangkan karna menggunakan Teknik mengajar team teaching yaitu mengajar bersama atau pengajaran team berdua Bersama guru Teknik permesinan yang lain.

Selanjutnya masuk ke dalam pengalaman saya yang paling berkesan selama menjadi pengajar di SMK Negeri 2 Pangkalpinang salah satunya yaitu pada saat awal masa pandemi Covid-19 ini berlangsung. Disaat biasanya saya mengajar dengan menggunakan papan tulis dikelas sekarang tiba-tiba saya harus mengajar dirumah dengan menggunakan perangkat elektronik seperti Leptop dan Handphone sebagai media pembelajaran yang sekarang digunakan.

Bukan hanya guru yang terkejut melainkan juga para murid. Karena nyatanya masih banyak sekali murid yang tidak tahu cara menggunakan Classroom, padahal Classroom itu sendiri digunakan sebagai wadah untuk guru untuk memberikan tugas agar lebih tertata antar kelas yang lain. Para murid banyak yang tidak mengerti cara mengakses atau mengapply jawaban mereka. Mula-mulanya para murid masih banyak yang bertanya kepada saya caranya melalui Chat, dan saya pun menjelaskannya kepada murid bangaimana cara menggunakannya. Tetapi setelah lumayan lama menggunakannya, akhirnya mereka dapat beradaptasi dengan Classroom tersebut dengan baik. Karena dari belajar mereka semua akhirnya terbiasa.

Semua guru tentunya juga dituntut harus extra dalam mengajar. Meskipun saya menyadari bahwa tugas menjadi pengajar memang bukan tugas yang mudah, sebab tanggung jawab sebagai pengajar cukuplah besar yang nantinyapun akan dipertanggung jawabkan kepada semua pihak. Saya selaku pengajar tentunya juga memikirkan bagaimana cara agar para anak murid tidak bosan selama pelajaran daring ini. Yang kita ketahui banyak para murid yang bosan dengan pelajaran daring ini karena mereka dapat bersantai dirumah tanpa di awasi oleh guru. Apalagi Ketika awal-awal pandemi ini berlangsung.

Sekolah menyediakan wadah untuk para guru dalam memantau para murid dengan menggunakan Classroom. Karena saya fikir tidak begitu efektif juga hanya menggunakan media Classroom, saya berinisiatif untuk memilih dan menambah cara lain dalam mengajar. Beberapa cara sudah saya coba dalam mengajar contohnya dengan membuat video pembelajaran, pertemuan online dengan menggunakan Zoom, dan Quiz di Google Form.

Untuk video pembelajaran biasanya saya membuat video terkait gambar-gambar pada teknik mesin itu sendiri, karena banyak dari murid tersebut belum mengerti tentang gambar-gambar pada teknik mesin jadi saya berinisiatif membuat video⁰ pembelajaran yang jelas dengan bahasa yang mudah dipahami ditujukan agar para murid dapat mengerti dan paham serta dapat belajar dengan video tersebut. Kadang-kadang juga saya mencari referensi video pembelajaran tentang materi teknik mesin di Youtube dan saya juga mereferensikan kepada para murid untuk belajar dari sana terkait materi-materi yang akan dipelajari. Tentunya juga saya telah lebih dahulu menonton video tersebut sampai selesai baru saya bisa merekomendasikan kepada para murid teknik mesin.

Saya juga berinisiatif untuk melakukan pertemuan online dengan menggunakan Zoom. Pertemuan ini saya gunakan untuk membahas materi-materi yang masih kurang dipaham oleh para murid. Biasanya pertemuan online via Zoom ini berlangsung selama 30 menit sampai 1 jam saja. Lalu untuk Quis di Google Form, saya berpikir alangkah baiknya jika saya membuat seperti Mini Quis terkait materi yang sudah di pelajari agar tau sejauh mana para murid mengerti dan paham tentang materi yang sudah saya ajarkan dan juga dengan video-video yang saya rekomendasikan. Jadi saya berinisiatif membuat Quis tersebut. Biasanya saya hanya membuat 5 sampai 10 soal saja, itupun bisa berbentuk pilihan ganda maupun essay. Seperti itu saja mungkin pengalaman yang menyenangkan selama menjadi pengajar di SMK Negeri 2 Pangkalpinang. Banyak hal yang dapat kita petik juga dari sana, dan semoga kisah saya ini dapat menjadi inspirasi maupun pandangan kedepannya untuk para tenaga pengajar yang lainnya. Semoga ini dapat bermanfaat ya untuk semuanya. Terima kasih, Wassalamualaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengelola Taman Bacaan

  J udul                        : Pelatihan Belajar Menulis PGRI Resume ke-            : 30 Gelombang            : 23 dan 24 Hari/Tanggal   ...