Minggu, 23 Januari 2022

Menjadikan Menulis sebagai Passion

                                     


Judul                 : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Resume ke-       : 2
Gelombang        : 23 dan 24
Hari/Tanggal     : Rabu, 19 Januari 2022
Tema                 : Menulis Sebagai Passion
Narasumber      : Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd
Moderator         : Ibu Helwiyah


Assalamualaikum Wr Wb,

Materi pelatihan guru belajar menulis PGRI pada Pertemuan ke-2 "Menjadikan Menulis Sebagai Passion" yang akan disampaikan oleh Narasumber Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd atau biasa disapa dengan Bu Kanjeng dengan didampingi moderator Ibu Helwiyah. Bu Kanjeng mengawali materi ini dengan memotivasi seluruh peserta belajar meningkatkan kualitas diri dalam kelas belajar menulis PGRI asuhan Om Jay..

Sebagai penulis pemula pada pemaparannya malam ini menyatakan ada beberapa alasan mengapa menulis menjadi passion yang menjanjikan karena kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berfikir yang mana profesi menulis merupakan salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial meskipun dalam kenyataannya banyak kendala yang mungkin kita temukan misalnya perasaan tidak percaya diri, merasa tidak berbakat menulis, tidak mempunyai ide, tidak mempunyai waktu, tidak mau dikritik ataupun kita tidak suka menulis.

Sebenarnya ada banyak alasan kita untuk menulis misalnya saja untuk meninggalkan jejak digital saat kita ingin menulis maka segeralah untuk menulis tidak perlu menunda waktu karena ide menulis datangnya seketika kalau kita tunda bisa saja ide itu hilang setelah berlalunya waktu , untuk itu menjadi penulis tidaklah bicara bakat jika kita sering melakukannya dengan sendirinya menjadi terampil dalam menulis. Dan yang tak kalah penting yang harus dimiliki seorang penulis yaitu kesabaran dalam menulis apalagi penulis pemula sebaiknya lebih fokos dan tekun dalam proses penulisan.

Adapun langkah-langkah jika kita ingin menjadi penulis yang baik yaitu :

1. READ (Baca)
Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku yang baik yang bersifat general (Umum) Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita)

2.DISCUSS (Diskusi)
Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat.

3. LOOK & FEEL (Lihat & Rasakan)
Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan baca di media.

4. SOCIALIZE (Sosialisasi)
Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap.

Ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan dalam menulis yaitu:

1. Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide
Kegiatan ini bisa dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka. Untuk mempermudah proses penemuan ide, cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming.

2. Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca
Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan. Selain itu, kita harus memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable.

3. Menentukan Topik
Penentuan topik dilakukan setelah penulis menetapkan untuk apa menulis, genre apa yang dipilih, dan siapa sasaran pembacanya. Misalnya, tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan. Genrenya tulisan populer. Jika sasarannya adalah orang tua (manula), maka penulis bisa menentukan tulisan misalnya dengan topik “Hidup sehat di usia senja”.

4. Membuat Outline
Outline merupakan bentuk kerangka tulisan. Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup dengan garis besarnya saja. Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan.

5. Mengumpulkan Bahan Materi / Buku
Penulis wajib membaca banyak buku dari sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi. Selain itu agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan. Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.

Selanjutnya di dalam proses menulis kita perlu memperhatikan hal-hal berikut ini agar tulisan kita bisa menjadi karya nyata.
  • Target Waktu, yaitu disesuaikan dengan bentuk karya yang ingin kita capai. Hal ini perlu dilakukan agar karya kita cepat terealisasi.
  • Disiplin, yaitu perlu diterapkan agar kita tidak lalai yang menyebabkan target waktu yang telah direncanakan menjadi berantakan.
  • Kenyamanan yaitu dengan terciptanya kenyamanan, maka kita bisa berkonsentrasi dalam menulis dan ige-ibe yang ingin kita tulis dapat mengalir dengan lancar.
  • Fasilitas untuk mendukung kegiatan menulis diperlukan fasilitas yang baik, Jika fasilitas kurang baik, maka kegiatan menulis kita menjadi terlambat. 
  • Mood booster, diperlukan agar kita bersemangat terus dalam menulis. Jika mood booster terjaga maka tulisan pun akan dapat diselesaikan dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan.
Berukut ini merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan setelah naska tulisan selesai.

1. Editing/Penyuntingan yaitu membaca ulang, pada tahap ini penulis perlu membaca ulang naska untuk memeriksa apakah  terdapat penulisan yang tidak sesuai dengan kaedah yang benar meliputi ejaan, tanda baca, pilihan kata, atau kalimat. Jika ada kesalahan maka lakukan perbaikan.

2. Revisi/Revising yaitu pada tahap ini penulis perlu membaca ulang tulisan untuk mengubah bagian naska yang kurang tepat setelah dievaluasi dan menambah kata-kata lain yang sesuai.

3. Publishing/penerbitan. Apabila naskah sudah dirasakan baik dan benar, maka tulisan pun siap diterbitkan setelah melalui proses pengiriman naskah pracetak, percetakan dan promosi karya.

Maka dari itu untuk menjadikan menulis sebagai pasion itu bisa dikatakan mudah bagi yang mempunyai keinginan dan motivasi untuk maju dan terus mencoba kan tetapi bagi mereka yang mungkin memang tidak mempunyai keinginan ini akan menjadi sesuatu hal yang boleh dikatakan sulit, namun sebagai guru era digital sebaiknya kita bisa menorehkan prestasi dengan terus berkarya. untuk itu mari sahabat semua mulai lah untuk menulis dan menulis lah setiap dan perhatikan apa yang terjadi.


Pangkalpinang, 19 Januari 2022
Rismaningsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengelola Taman Bacaan

  J udul                        : Pelatihan Belajar Menulis PGRI Resume ke-            : 30 Gelombang            : 23 dan 24 Hari/Tanggal   ...